Clement Lenglet Resmi Hijrah ke Atletico Madrid: Akhir dari Babak Panjang Bersama Barcelona

Clement Lenglet Resmi Hijrah ke Atletico Madrid: Akhir dari Babak Panjang Bersama Barcelona – Clement Lenglet, bek tengah asal Prancis, akhirnya resmi meninggalkan FC Barcelona dan bergabung secara permanen dengan Atletico Madrid. Kepindahan ini menandai akhir dari perjalanan panjang Lenglet bersama Blaugrana, yang dimulai sejak 2018 namun dalam beberapa musim terakhir lebih banyak diwarnai dengan masa peminjaman. Kini, Lenglet memulai lembaran baru di Wanda Metropolitano dengan kontrak hingga 2028.

Artikel ini akan mengulas secara menyeluruh latar belakang transfer ini, alasan di balik keputusan kedua klub, kontribusi Lenglet selama di Barcelona, serta prospek masa depannya bersama skuad asuhan Diego Simeone.

Awal Karier Lenglet di Barcelona: Janji yang Tak Sepenuhnya Terpenuhi

Lenglet bergabung dengan Barcelona pada musim panas 2018 dari Sevilla dengan nilai transfer sekitar €35 juta. Ia sempat menjadi pilihan utama di lini belakang bersama Gerard Piqué, terutama pada musim 2018/2019 di bawah asuhan Ernesto Valverde. Dengan gaya bermain yang tenang, kemampuan membaca permainan, dan distribusi bola yang baik, Lenglet sempat dianggap sebagai solusi jangka panjang di jantung pertahanan Blaugrana.

Namun, seiring waktu, performanya mulai menurun. Beberapa kesalahan krusial di laga-laga penting membuat kepercayaan terhadapnya memudar. Kedatangan pemain-pemain seperti Ronald Araújo, Andreas Christensen, Jules Koundé, dan munculnya Pau Cubarsí dari akademi membuat persaingan di lini belakang semakin ketat. Lenglet pun mulai kehilangan tempat di skuad utama.

Masa Peminjaman: Dari Premier League ke Kembali ke La Liga

Dalam tiga musim terakhir, Lenglet lebih banyak menghabiskan waktunya sebagai pemain pinjaman. Ia sempat membela Tottenham Hotspur pada musim 2022/2023 dan Aston Villa pada paruh pertama musim 2023/2024. Namun, performanya di Premier League tidak cukup meyakinkan untuk membuat klub-klub tersebut mempermanenkannya.

Pada musim panas 2024, Lenglet dipinjamkan ke Atletico Madrid, sebuah langkah yang sempat mengejutkan mengingat rivalitas sengit antara kedua klub. Namun, di bawah asuhan Diego Simeone, Lenglet menemukan kembali stabilitas dan kepercayaan diri. Ia tampil dalam 34 pertandingan di semua kompetisi dan mencetak tiga gol—kontribusi yang cukup signifikan untuk seorang bek tengah.

Pemutusan Kontrak: Solusi Finansial dan Teknis

Barcelona dan Lenglet sejatinya masih terikat kontrak hingga Juni 2026. Namun, kedua pihak sepakat untuk mengakhiri kerja sama lebih awal. Menurut laporan, Lenglet bahkan rela melepas sekitar €16 juta dari sisa gajinya demi memuluskan proses pemutusan kontrak. Langkah ini juga membantu Barcelona dalam hal pengurangan beban gaji, yang menjadi isu krusial dalam upaya mereka mematuhi regulasi keuangan La Liga.

Dengan kontrak yang diputus, Lenglet menjadi pemain bebas transfer dan langsung menandatangani kontrak baru bersama Atletico Madrid hingga 2028. Keputusan ini memungkinkan Atletico untuk mendaftarkannya ke skuad Piala Dunia Antarklub 2025 tanpa hambatan administratif.

Alasan Atletico Madrid Mempermanenkan Lenglet

Keputusan Atletico untuk mempermanenkan Lenglet bukan tanpa alasan. Diego Simeone dikenal menyukai bek tengah yang disiplin, kuat dalam duel udara, dan mampu menjaga konsentrasi sepanjang laga. Lenglet, meski sempat mengalami penurunan performa di Barcelona, menunjukkan bahwa ia masih memiliki kualitas untuk bersaing di level tertinggi.

Selama masa peminjamannya, Lenglet tampil solid dan konsisten. Ia juga menunjukkan kemampuan adaptasi yang baik terhadap sistem pertahanan tiga bek yang kerap digunakan Simeone. Dengan pengalaman di La Liga dan Eropa, Lenglet menjadi tambahan penting bagi lini belakang Atletico yang juga dihuni oleh pemain seperti José Giménez dan Mario Hermoso.

Dampak Transfer Ini bagi Barcelona

Bagi Barcelona, kepergian Lenglet secara permanen memberikan ruang finansial yang sangat dibutuhkan. Dengan beban gaji yang berkurang, klub kini memiliki fleksibilitas lebih besar untuk memperpanjang kontrak pemain kunci atau mendatangkan rekrutan baru. Selain itu, kepergian Lenglet juga membuka jalan bagi pemain muda seperti Pau Cubarsí dan Mika Faye untuk mendapatkan lebih banyak menit bermain.

Secara emosional, Barcelona tetap memberikan penghormatan pragmatic play kepada Lenglet. Dalam pernyataan resminya, klub menyampaikan terima kasih atas dedikasi dan profesionalisme sang pemain selama enam tahun terakhir.

Reaksi Publik dan Media

Kepindahan Lenglet ke Atletico Madrid mendapat beragam reaksi. Sebagian fans Barcelona merasa lega karena klub berhasil melepas pemain yang tidak lagi masuk dalam rencana jangka panjang. Di sisi lain, ada juga yang menyayangkan bahwa Lenglet tidak bisa menutup kariernya di Camp Nou dengan cara yang lebih elegan.

Sementara itu, fans Atletico menyambut positif transfer ini. Mereka melihat Lenglet sebagai tambahan berpengalaman yang bisa memperkuat lini belakang, terutama dengan jadwal padat yang menanti di musim 2025/2026, termasuk partisipasi di Piala Dunia Antarklub.

Prospek Lenglet di Atletico Madrid

Dengan kontrak hingga 2028, Lenglet kini memiliki kesempatan untuk membangun kembali reputasinya di level tertinggi. Ia akan bersaing dengan pemain-pemain tangguh di lini belakang, namun performanya musim lalu menunjukkan bahwa ia siap menghadapi tantangan tersebut.

Selain itu, dengan Atletico yang tergabung di Grup B Piala Dunia Antarklub bersama PSG, Botafogo, dan Seattle Sounders, Lenglet akan langsung menghadapi laga-laga penting di awal musim. Penampilan impresif di turnamen ini bisa menjadi batu loncatan untuk mengukuhkan posisinya sebagai starter reguler.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *